Maraknya jual-beli nama
domain dan mahalnya harga sebuah nama domain, akhirnya menimbulkan
buntut tak sedap. Sejumlah nama domain milik orang Indonesia,
diketahui telah dijarah oleh orang yang tak dikenal sejak Jumat 21
Januari lalu. Nama-nama domain yang diserobot itu antara lain,
GUSDUR.COM, MEGAWATI.COM , dan INFORMASI.COM.
Salah seorang korbannya, Awank, yang kebetulan pemilik kafedomain.com, menuturkan
peristiwa itu terjadi pada Jumat malam sekitar pukul 18.00 sampai
pukul 21.00. Modus operandinya adalah dengan mengubah semua nama
administrative billing, nama billing contact dan technical contact
milik korban. Dengan cara itu ia pun berhasil mengelabui Mail-From
security system dari InterNic yang mengakibatkan modifikasi rekor
domain.
Hanya agaknya si penjarah lupa, dengan mudah Awank yang bukan
orang baru di dunia Internet, bisa tahu jejak kaki si
penjarah.
Awang pun langsung mengirim e-mail ke Internic,
perusahaan yang mengelola nama domain, dan pihak CBN, provider yang
digunakan si penjarah sewaktu melakukan tindak kriminal itu, guna
melapor kasus itu.
Ia juga telah menyewa pengacara dan melapor ke Polda untuk
membekuk si penjarah. "Saya pingin ini menjadi kasus pertama di
Indonesia untuk kejahatan di Internet yang diselesaikan di
pengadilan.," kata mahasiswa Fakultas Hukum UI Depok itu penuh
semangat.
"Ini adalah tindakan kriminal," kata Awank yang merasa sebagai
pemilik yang sah dari nama-nama domain tersebut yang dibuktikan
dengan pemilikan bukti registrasi dan print-out pembayaran dari
Internic.
Tapi sebentar. Sebetulnya di malam Jumat itu tak hanya nama
domain milik Awank yang diobok-obok. Ada beberapa korban yang juga
melapor.
"Saya menduga pelakunya orang yang sama," kata Maysan dari Techscape. "Soalnya, sebelum hal
ini terjadi (hari Jumat), ada yang coba-coba mengganti NIC Handle
saya.. Namun gagal karena sudah kami CRYPT-PW."
Calvin Lukmantara dari
RegisterCentre.com, International Partner dari Network Solutions
Inc. sangat terkejut dan ikut gemas.
Mendengar kasus ini, ia mengaku sudah melapor ke contact
personnya di Network Solutions Inc. agar pengacauan yang terjadi
bisa diralat dan agar nama domain yang diserobot itu bisa segera
dikembalikan kepada pemilik yang sah. "Sayangnya hari ini hari
Sabtu, sehingga jawaban hanya bisa diharapkan pada hari Selasa
pagi," katanya lewat e-mail yang dikirimkan antara lain ke KCM.
"Mudah-mudahan kita bisa melacak orang yang tidak bermoral ini.
Tindakan yang tidak terpuji ini harus diberhentikan, agar tidak
mengganggu perkembangan Internet di Indonesia," kata Calvin.
Melalui e-mailnya, Calvin juga berharap bila ada yang merasa
domainnya mempunyai nasib yang sama dengan domain di atas, agar
segera memberitahukan kepadanya, agar dapat ia dapat meneruskan ke
pihak InterNic. (kj)