panduan situs

|

saran

|

redaksi

INFOKOMPUTER | BOLA | INVESTOR | TOKOH | PROSPEKTIF | GAMMA | INTERNET


MENU
Arsip dan berita lengkap
hari ini berdasarkan kategori


Klik di sini!


  HALAMAN DEPAN

  BERITA
   Warta pasar
   Ekonomi
   Nasional
   Jagad
   Ragam
   Karangan khas
   Bisik-bisik
   Olah raga

  PUSTAKA
   Sosok
   Data semasa

  WACANA
   Titik pandang
   Lensa
   Kiat

  DIREKTORI

  FORUM

  JARINGAN KAMI
   Kafe Gaul
    Horoskop
    Warung Bola
    Sirkuit
    Cheat Zone

  KOLUMNIS KAMI
Abdullah Maskharah
Alberto Daniel Hanani
Anhar Gonggong
Arbi Sanit
Bambang Widjojanto
Didik J Rachbini
Prof Dr Ir Herman Haeruman Js
Hermawan Sulistyo
HS Dillon
Judilherry Justam
Martin Lukito Sinaga
Munir SH
Revrisond Baswir
Setyo Adioetomo
H Sujiwo Tejo
Teten Masduki



 

Senin, 28/2/2000, 06:21 WIB
Protect domain dan modify via web untuk lindungi domain name
Laporan M Gunadi Henoch

satunet.com - Melindungi domain name dengan password dan membuka opsi memodify via web adalah dua cara untuk melindungi kepemilikan domain name.

Aksi pembajakan domain name mencapai puncaknya akhir pekan lalu ketika detik.com, kompas.com dan yang terakhir sekali plasa.com berhasil diambil alih kepemilikannya. Dua yang pertama oleh kriminal menggunakan nama Tony Adams, sedangkan yang terakhir oleh seorang kriminal lain bernama Stolen.

Urusan membereskan hak kepemilikan terpaksa masih harus menunggu Senin pagi waktu Amerika ketika Network Solutions, tempat mereka mendaftarkan domain name itu, buka kantor.

Cara terbaik melindungi domain name, menurut Maysan dari Techscape.Net kepada satunet.com, adalah dengan membubuhkan password, disertai dengan metode pengamanan tambahan 'before update', suatu cara autentikasi dengan meminta konfirmasi kepada si pemilik melalui e-mail, sebelum data-data domain name yang bersangkutan diubah, meski itu juga tidak memberi jaminan 100% karena bisa saja e-mail yang bersangkutan diterobos.

"Untuk pemilik domain yang mendaftarkan dengan metode e-mail, kami anjurkan agar menggunakan metode PGP, yang notification update-nya diset ke 'before update' dan menggunakan e-mail POP3 atau e-mail yang paling sering diakses untuk alamat e-mail mereka di NIC Handle," kata Maysan.

Sebenarnya peringatan akan kemungkinan pencurian seperti itu, oleh Maysan, diakui sudah dilontarkannya sejak beberapa bulan silam, namun rupanya dianggap tidak penting sehingga diabaikan dan akhirnya menimpa detik.com, kompas.com dan terakhir plasa.com.

"Untuk kejadian pembajakan detik.com dan kompas.com saya sudah tidak kaget lagi karena sewaktu saya diwawancarai oleh Donny dari detik.com dan KJ dari kompas.com, saya telah memesankan agar seluruh pembaca dan pemilik domain di Indonesia memprotect domain mereka minimal dengan password," katanya.

"Ternyata banyak yang menganggap remeh masalah ini," tambahnya lagi, terbukti dengan diambilalihnya domain names dimaksud di atas.

Antisipasi pengamanan oleh pemilik domain name itu sendiri diperlukan karena pihak Network Solution, selaku tempat pendaftaran domain name paling laris, ternyata belum memiliki solusi guna memastikan bahwa domain itu tidak dapat dimodify secara ilegal, tambah Maysan.

"Semuanya itu relatif," katanya. Metode crypt-pw + before update authorization pun ternyata belum dapat memastikan bahwa domain bakal aman. "Buktinya eksperimen dari salah satu staf kami membuktikan bahwa crypt-pw dan before update masih dapat dikelabui," tuturnya.

Cara pengamanan lainnya adalah pendaftaran melalui fasilitas 'fast track' yang memungut biaya 119 dolar AS per nama. "Metode ini tidak dapat dimodify dengan metode e-mail dan hanya dapat dimodify via web. Jadi bisa dikatakan web-based password," katanya lagi.

Maysan sebelumnya adalah pemilik sejumlah domain name seperti MostComplete.com, MicroButton.com, YngwieMalmsteen.com, ValueHit.com dan MartyFriedman.com yang juga sudah pernah merasakan pahitnya dijarah orang lain. Ia kini pemilik nama-nama seperti Techscape.com, Techscape.Net, Selebriti.com, Stage.Net, Crawl.Net, Fecth.Net dan Piece.Net yang menurut pengakuannya sudah diprotect dengan metode PGP dan before update.

"Untuk client web hosting kami di Techscape.Net, sudah kami usahakan untuk memprotect domain mereka dengan PGP. Proteksi domain merupakan salah satu tindakan yang wajib dilakukan ISP dan perusahaan web hosting untuk meminimize pembajakan domain yang merajarela di Indonesia," tambahnya.[mgh]

 
versi cetak artikel ini 
kirim artikel ini ke teman 

 ARSIP NASIONAL  
28/2/2000, 04:11 WIB
Kesehatan Umar Kayam membaik
28/2/2000, 01:11 WIB
Aceh harus segera laksanakan UU Keistimewaan Aceh
28/2/2000, 00:00 WIB
Jalan tol kian tak aman
27/2/2000, 19:12 WIB
Hasballah: Masyarakat Aceh akan revolusi
27/2/2000, 18:38 WIB
Taslam setuju DPP panggil Roy Janis
27/2/2000, 16:43 WIB
Perampok jalanan beraksi lagi, seorang tewas
27/2/2000, 14:48 WIB
Rekomendasi perempuan Aceh akan dibawa ke KRA
27/2/2000, 14:39 WIB
Lagi, tiga anggota TNI diringkus di arena judi
27/2/2000, 13:22 WIB
Presiden akan ke Kupang
27/2/2000, 12:39 WIB
KPP HAM Maluku belum gali kuburan massal
27/2/2000, 11:53 WIB
'Tidak jelas beda politisi dan provokator'
27/2/2000, 11:03 WIB
Uskup Atambua berkati kepulangan pengungsi
 selebihnya 

 

 NEWSLETTER  
Dapatkan newsletter GRATIS satunet.com setiap pagi dan sore. Masukkan email Anda di sini untuk berlangganan.


 INDEKS HARI INI  
WARTA PASAR
28/2/2000, 09:20 WIB
Sinar Mas, Nissho Iwai, Commerce One akan bangun e-business
28/2/2000, 04:00 WIB
Pekan ini pasar diprediksikan bakal 'mixed'
EKONOMI
28/2/2000, 09:49 WIB
Laporan BLBI akan dibawa ke raker intern Senin ini
28/2/2000, 05:08 WIB
Boeing-pekerja gagal capai kata sepakat, aksi mogok berlanjut
NASIONAL
28/2/2000, 10:11 WIB
Tim medis Kejagung belum tiba di Cendana
28/2/2000, 09:59 WIB
Arbi ramalkan Eros, Dimyati kesulitan dukungan
JAGAD
28/2/2000, 08:08 WIB
'Penjarah domain name bisa dilacak'
28/2/2000, 07:28 WIB
AS usir diplomat Kuba yang dituduh kaki tangan mata-mata
RAGAM
KARANGAN KHAS
BISIK-BISIK
28/2/2000, 02:07 WIB
Okky Lukman takut pada mamanya
OLAH RAGA


  Klik di sini!



Copyright © 1999-2000 satunet.com Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Tidak diperkenankan mereproduksi seluruh maupun sebagian tampilan dan/atau isinya
dalam bentuk maupun media apapun tanpa ijin tertulis dari satunet.com