Senin, 28/2/2000, 07:03
WIB Network Solution dikenal
abaikan keluhan pemilik domain name Laporan M Gunadi Henoch
satunet.com - Network Solution, salah satu
perusahaan pendaftaran domain name paling terkenal di dunia, dikenal
sering mengabaikan keluhan konsumennya.
Salah satunya adalah menyangkut kejadian-kejadian pencurian
domain name seperti terjadi akhir pekan lalu yang menimpa detik.com,
kompas.com dan plasa.com, menyusul sebelumnya indosat.com.
Menurut Maysan dari perusahaan webhosting Techscape.Net kepada
satunet.com, pihaknya pernah berhadapan langsung
dengan Network Solutions guna mencari solusi atas peristiwa
penjarahan salah satu domain name miliknya.
Apa yang terjadi? Alih-alih menerima pengaduan tersebut, ia malah
disuruh untuk menempuh suatu prosedur yang memakan waktu tiga bulan,
yang berujung pada tidak diprosesnya peralihan kepemilikan secara
paksa tersebut.
"Pernah kami mengutus salah satu staf kami yang berdomisili di
Maryland yang kebetulan dekat sekali dengan kantornya Netsol di
Baltimore. Beliau mendatangi Netsol lengkap dengan bukti atau
invoice domain-domain yang kami miliki. Staf Netsol yakin bahwa
domain kami itu memang dihack dan kami adalah pemilik
sebenarnya."
"Tetapi apa tindakan Netsol selanjutnya? Justru Netsol
menganjurkan agar kami mengisi form RNCA (Registrant Name Change
Agreement) dan dikirimkan ke Netsol untuk diproses. Dan untuk
menjalankan metode ini anda harus melegalisir agreement tersebut ke
notaris terdekat anda dan biasanya ini memakan waktu sampai dengan
tiga bulan dan belum pasti berhasil."
"Bukankah ini terlalu lama dan terlalu merugikan business site
yang terbajak tersebut?"
"Nyatanya pembajakan tersebut akhirnya tidak digubris oleh Netsol
dan tidak diproses sama sekali. Bisa anda bayangkan bagaimana
kepedulian Netsol terhadap security hole tsb. :(," tulis Maysan
dalam e-mailnya kepada satunet.com akhir pekan lalu.
Sebenarnya lubang keamanan dalam sistem pendaftaran nama domain
itu sudah tercium sejak satu tahun silam, seperti diungkap dalam
situs para cracker www.2600.com. Namun perusahaan itu bergeming
saja.
"Yang harus disalahkan justru pihak Network Solutions. Hole ini
sudah ada sejak satu tahun yang lalu dan Netsol yang telah
mengetahui dan menerima laporan dari korbannya belum pernah mencari
solusi untuk menyelesaikan masalah besar ini," tegas Maysan.
"Bahkan kami belum pernah mendapat laporan bahwa Netsol bertindak
dan mengembalikan domain yang dibajak ke pemilik aslinya. Netsol
sepertinya tidak sempat mengurusi hal seperti ini atau dengan kata
lainnya 'tidak peduli' walaupun mereka ini sering disebut-sebut
sebagai registrar terbesar," kecam Maysan yang pernah mengalami
penjarahan serupa dan domain name miliknya tidak kembali ke
tangannya.
Ia juga berkesempatan mengecam para pencuri domain itu sebagai
kriminalis dan tak pantas digolongkan sebagai cracker, yang memiliki
tugas 'mulia' mencari lubang-lubang pengamanan dan kemudian
melaporkannya pada webmaster situs terkait.
"Orang-orang seperti Tony_Adams, Stolen, dan pembajak lainnya
masih belum pantas disebut sebagai 'cracker' apalagi hacker. :)
Cracker tidak akan melakukan hal serendah ini, pembajak domain ini
hanya seseorang yang mengetahui sedikit dari cara kerja form Network
Solutions," tukasnya.[mgh] |